Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download Kitab Manhaj Salaf, Karya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki

Kitab Manhaj Salaf ~ Sebelumnya sudah kami bagikan sebuah kitab karya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki tentang Mustalah Hadith, yang bernama al-Manhalul Latif. Kali ini masih tentang ulama yang sama, kami bagikan sebuah kitab tentang bagaimana ulama salaf memahami dalil.

Kitab ini bernama "Manhaj Salaf Fi Fahmi al-Nushush, Baina al-Nadzariyah wa al-Tathbiq", kalau diterjemahkan bermakna "Jalan terang para ulama salaf dalam memahami dalil, antara teori dan peraktik".



Makna manhaj sendiri dala bahasa arab berarti "طريق واضح" Jalan yang jelas, atau bisa berarti wasilah tertentu yang dapat mengantarkan pada tunjuan yang terntentu pula.

Sementara salaf berarti terdahulu, kata "Salaf' Sendiri sudah direduksi maknanya menjadi ulama terdahulu, tepatnya sejak setelah para shabat hingga sekitar abad ke-4 Hijriyah.

Maka bisa disimpulkan, maksud judul kitab ini, hendak menyingkap tabir tentang cara, metode para ulama salaf dalam memahami nash syariat. 

Sekilas itu, kitab ini memang ada kaitannya dengan Ushul Fiqih, lantaran mempelajari bagiaman cara para ulama salaf dalam memhami sebuah dalil.

Proses usaha dalam memahami teks tersebuat dalam ushul fiqih biasa diistilahkn dengan konsep "Ijtihad". 

Sementara itu, banyak diantara kaum muslimin yang mempelajari Ushul Fiqih, namun jarang yang memperaktikkannya.

Oleh karena itu, kitab yang dikarang oleh satau satu diantara 40 Ulama Ahli Hadith bermadzhab Asy'ari ini, mencoba menyingkap tabir bagaimana ulama-ulama terdahulu mengaplikasikan konsep ijtihadnya dengan benar, dalam memahami dalil baik al-Quran maupun hadith.

Dan kitab ini sebenarnya berawal dari kegelisahan penulis tentang keadaan umat Islam yang banyak bertengkar pada hal yang bersifat ijtihadiyah.

Dalam pendahuluan kitabnya, Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki menegaskan bahwa banyak argumentasi yang menjelaskan tentang keniscayaan perbedaan tentang hal yang bersifat ijtihady.

Contoh kongkrit, seperti ketika para sahabat berbeda pendapat dalam memahami hadith Rasulullah saw. 

لا يصلين أحدكم العصر إلا في بني قريظة

"Janganlah kalian shalat Ashar kecuali di Bani Quraidhah"

Hadith ini muncul ketika para shabat pulang dari perang Ahzab. Mendengar sabda Rasulullah saw. ini, para sahabat berbeda pendapat, ada sekelompok sahabat yang memaksanakan terus bergerak ke Bani Quraidhah, meski nanti terlambat shalat ashar. 

Dan sebagian lagi memahami hadith diatas dari muatan isinya. Kelompok ini berpendapat maksud dari sabda Rasulullah saw. tersebut diatas, menyuruh agar segera pulang dan menuju Bani Quraidhah.

Dan ternyata kedua kelompo sahabat ini, tidak ada yang disalahkan oleh Rasulullah saw, dan keduanya dibenarkan.

Ibnu Hajar al-Asqalani, dalam Kitab Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari, mengutip pendapat al-Suhaili dan lainnya dalam menanggapi hadith diatas, yang menegaskan " dalam hadith diatas menunjukkan tidak adanya aib bagi orang yang mengambil pemahaman dalil dari dzahirnya saja "Tekstualitas" [tentunya ini berlaku bagi orang yang memenuhi kriteria mujtahid], atau bagi orang yang memahami dalil dari inti atau hikmahnya, bahkan kedua kelompok yang berbeda tersebut sama-sama benar.

Apakah anda tertarik memiliki kitab ini? Sebelumnya, silahkan baca baik-baik keterangannya berikut ini :


عنوان الكتاب : منهج السلف في فهم النصوص بين النظرية والتطبيق
المؤلف : الدكتور السيد محمد بن علوي المالكي الحسني

Name : Manhaj Salaf dalam Memahami Dalil, Antara Teori dan Peraktik
Author : Dr. Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani
File : PDF
Size : 8.1 MB
Pages : 282
Year : 2008
Publisher : Maktabah al-'Ashriyah, Beirut - Lebanon
Uploaded By ; Abdurrohim Rhasya
Download From : archive.org

Posting Komentar untuk "Download Kitab Manhaj Salaf, Karya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki"

close
Banner iklan disini