Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengerikan, Ini Tugas Imam Mahdi Versi Syi'ah | Wajib Baca

Imam Mahdi Versi Syi'ah | Berbicara tentang Imam Mahdi, maka sebenarnya kita berbicara tentang salah satu keyakinan Umat Islam secara umum. Sunni maupun Syi’ah, sama-sama meyakini akan munculnya Imam Mahdi di akhir zaman.

Mengerikan, Ini Tugas Imam Mahdi Versi Syi'ah | Wajib Baca

Akan tetapi, persamaan keyakinan antara Sunni dan Syi’ah hanya terbatas pada kemunculan Imam Mahdi saja, tidak lebih.

Sebab Sososk Imam Mahdi menurut golongan Syi’ah itu sendiri juga berbeda-beda, selain juga tugasnya kelak tidak lumrah, dan sangat berbeda dengan Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Sebelum membahas bagaimana tugas Imam Mahdi menurut orang-orang Syi’ah, ada baiknya kami paparkan perbedaan pendapat diantara golongan Syiah berkenaan sosok Imam Mahdi itu sendiri.

Perbedaan Sosok Imam Mahdi Menurut Syi'ah

Syi’ah Sabaiyah [Kelompok Syiah penganut paham Abdullah bin Saba’], Imam Mahdi yang kelak akan muncul adalah Imam Ali ra itu sendiri. 

Syiah ini menyandarkan keyakinannya pada pendapat pendiri Syi’ah [Abdullah bin saba’], ketia dia mendapatkan informasi terbunuhnya Imam Ali ra, ditangan Abdurrahman bin Muljam :

كذبت لو جئنا بدماغه في سبعين صرة  وأقمت على قتله سبعين عدلا لعمنا أنه لم يمت ولم يقتل ولا يموت حتى يملك الأرض

Kau bohong, andai kau datangkan pada kami 70 kantong yang berisi otak Imam Ali, serta membawakan 70 orang terpercaya [sebagai saksi atas kematian Ali ra, maka aku tetap yakin bahwa Ali ra tidak mati, dan tidak pula terbunuh, dia tidak akan mati hingga dia menguasai dunia.

Selain sekte Saba'iyah, Sekte lain Kurabiyah justru berkeyakinan bahwa sosok Imam Mahdi adalah Muhammad bin al-Hanafiyah.

Sekte Saba'iyah ini beranggapan bahwa Muhammad bin al-Hanafiyah hingga sekarang masih hidup, dan berada di sebuah gunung bernama “Radhwa” [sebuah gunung diantara Mekah dan madinah], dan dijaga oleh singa disamping kanan, dan harimau di samping kiri

Ada pula kelompok Syiah yang menganggap Imam Mahdi adalah Jakfar al-Shadiq, yang merupakan Imam ke-enam dalam Syi'ah. 

Golongan lain berpendapat, Imam Mahdi adalah Ismail, putra dari Jakfar al-Shadiq, ada pula yang berkeyakinan Imam Mahdi adalah Musa bin Jakfar al-Shadiq.

Sementara golongan Syi'ah Istna Asyariyah, berpegang teguh bahwa Imam Mahdi adalah Muhammad bin Hasan al-Askari [atau biasa dikenal dengan al-Mahdi al-Muntadzar]

Dari paparan diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa dalam tubuh Syi’ah sendiri terdapat banyak perbedaan pandangan tentang Sosok Imam Mahdi itu sendiri.

Selain mustahil untuk di kompromikan, berbagai macam pandangan diatas tidak layak untuk diunggulkan antara satu pendapat terhadap pendapat lain. Kenapa?

Sebab semua pendapat diatas tidak memiliki dasar yang kokoh dan sangat sulit untuk dipertanggung jawabkan.


Tugas-Tugas Imam Mahdi Versi Syi'ah

Nah, setelah memahami berbagai pendapat diatas, sekarang kita lihat apa saja tugas Imam Mahdi menurut pandangan Syi’ah ini? Setidaknya dari berbagai pandangan golongan syiah tentang sosok Imam Mahdi, terdapat beberapa kesamaan berkenaan dengan tugasnya kelak, yakni :

Membawa Syariat Baru dan al-Quran Baru

Al-Mahdi dalam pandangan Syiah akan hadir degan membawa Syariat baru yang tidak sama dengan Syariat Baginda Rasulullah saw.

Versi Syi’ah, Syariat yang akan dibawa oleh Imam Mahdi adalah Syariat Nabi Daud as. dan Sulaiman as, salah satunya Imam Mahdi Versi Syiah ini tidak akan mengambil pajak layalknya Syariat Nabi Muhammad saw.

Penjelasan tentang Syariat Imam Mahdi yang berbeda dengan Syariat Rasulullah saw. Ini sangat banyak sekali kita temukan dalam literatur-literatur Syiah, dan sudah menjadi dogma keyakinan mereka.

Misalnya, kita bisa baca dalam kitab al-Kafi, karya al-Kulaini, Juz 1 halaman 397 :

قال أبو عبد الله : إذا قام قائم آل محمد حكم بحكم داود وسليمان ولا يسأل بينة

Abu Abdillah berkata : jika Imam Mahdi dari keluarga Muhammad sudah hadir, maka dia akan berhukum [bersyariat], dengan hukum Nabi Dawud dan Sulaiman, dan tidak akan meminta pajak.

Bahkan dalam kitab Syiah yang lain, dijelaskan setidaknya Imam Mahdi memiliki syariat  yang belum diajarkan sebelumnya, yakni akan membunuh yang berzina, memrangi dan membunuh pembangkan zakat, dan mewarisi saudaranya yang menetap dalam satu naungan. [lihat dalam kitab Biharul Anwar, karya al-Majlisi,  Juz 52, halaman 349]

al-Quran yang sudah ada saat ini tentu dianggap tidak relevan, oleh karenanya menurut kaum Syiah kelak Imam Mahdi akan membawa kitab suci yang baru, seperti yang ditegaskan al-Majlisi [Bihar al-Anwar Juz52 halaman 351]

عن أبي بصير قال قال أبو جعفر : يقوم القائم  بأمر جديد وكتاب جديد وقضاء جديد

Dari Abu Bashir berkata, dari Abu Jakfar berkata, al-Qaim [Imam Mahdi] datang dengan membawa perkara [ajaran] baru, kitab [suci] baru, dan hukum yang baru.

Merobohkan Masjidil Haram Dan Masjid Nabawi,  Membongkar Makam Abu Bakar dan Umar

Penulis Kitab al-Istibshar dan al-Tahdzib, al-Thusi dalams sebuah riwayat menyatakan bahwa Imam Mahdi memiliki misi untuk merobohkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tujuannya untuk mengembalikan bangunan tersebut kebentuk semula, seperti halnya model pada zaman Nabi Muhammad saw.

Tidak sampai disitu, setelah merobohkan masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Imam Mahdi versi Syi’ah ini selanjutnya membongkar kuburan Abu Bakar dan Umar [yang berada di samping Makam Rasulullah saw], selanjutnya jasad kedua sahabat yang sangat dicintai Rasul tertsebut disalib, dan dibakar, dana bunya dihambur-hamburkan.

Berikut ini redaksi dalam kitab al-Ibtibshar :

أن القائم يهدم المسد الحرام حتى يرده إلى أساسه ومسجد الرسول صلى الله عليه وسلم إلى أساسه ويرد البيت إلى موضعه وإقامته على أساسه
كذالك يتجه إلى قبر رسول الله صلى الله عليه وسلم وصاحبيه  ويبدأ كما تقول أخبارهم بكسر الحائط الذي على القبر ..... ثم يخرجهما غضين رطبين فيلعنهما ويترأ منهما ويصلبهما ثم ينزلهما ويخرقهما ثم يذريهما في الريح

Sesungguhnya [al-Qoim] al-Mahdi akan merobohkan Masjidil Haram dan Majid Nabawi, kemudian mengembalikannya pada pondasi semula, dan merobohkan Baitullah dan mengembalikan pada pondasi semula.

Begitupula dia akan menuju ke Makam Rasulullah saw, dan kedua sahabatnya, selanjutnya [seperti yang disebutkan dalam banyak riwayat], dia akan membongkar tembok makam yang berada diatas makam kedua sahabat tersebut [Abu Bakar dan Umar], lantas mengeluarkan jasad kedua sahabat yang terlihat masih segar, kemudian malaknatnyam menyalibnya, dan menurunkannya, serta membakar kedua sajad tersebut dan mengambur-hamburkan [abunya] ke udara.

Keterangan ini bisa dilihat dalam kitab, al-Ghaibah karya al-Nu’man, halaman 282, dan Kitab Bihar al-Anwar karya al-Majlisi juz 52, halaman 338

Melampiaskan Dendam Kesumat kepada Bangsa Arab dan Para Anti Syi’ah [Nawashib]

Menurut Syi'ah, Imam Mahdi kelak juga memiliki tugas penting, yakni membasmi bangsa arab secara khusus, serta orang-orang nawashib [anti syi'ah] pada umumnya.

Hal ini dilakukan Imam Mahdi [versi Syiah], sebagai bentuk balas dedam kesumat, yang sudah merongrong otak dan doktrin syiah itu sendiri.

Keterangan tersebut dapat dilihat dalam kitab Bihar al-Anwar karya al-Majlisi halaman juz 52, halaman 34, dan kitab al-Ghaibah karya al-Nu'aim halaman 155.

عن الحارث بن المغيرة وذريح المحاربي قالا : قال أبو عبد الله : ما بقي بيننا وبين العرب إلا الذبح

Dari Harits bin al-Mughirah dan Dzuraih al-Maharibi, keduanya berkata , Abu Abdillah berkata, tak tersisa antara kami dan bangsa arab kecuali pembantaian

Bahkan Imam Mahdi Versi mereka akan memanggil 3000 orang quraisy dan memanggal kepala mereka, serta mengatakan bahwa Sayyidah 'Aisyah ra, akan dibangkitkan dari makamnya dan akan di-Qishash, karena telah dianggap menyakiti Mariyatul Qibthiyah.

Baca Juga :


Kesimpulan

Dari paparan diatas, bisa disimpulkan bahwa Imam Mahdi Versi Syiah tentu sangat bertolak belakang dengan pemahaman Imam Mahdi versi Ahlussunnah Wal Jama'ah [yang InsyaAllah akan diulas pada tulisan berikutnya], sebab menurut mereka [Syiah], Imam Mahdi memiliki tugas yang tentu sangat mengerikan, yakni :
  1. Membawa Syariah dan al-Quran Baru
  2. Membongkar kiblat dan masjid umat Islam, [Baitullah, Masjdidil Haram, Masjidi Nabawi], bahkan membongkar kuburan sahabat Abu Bakar dan Umar, untuk dilakukan penganiayaan
  3. Membawa misi balas dendam

Dari pemaparan diatas, lengkap sudah bahwa ajaran Syi'ah khususnya yang berkenaan dengan Imam mahdi, tidak bisa diterima oleh akal sebagai representasi sebuah tugas dari Allah swt.

Akal tidak bisa menerima, Allah memberikan misi kepada Imam mahdi untuk berbuat anarkis, dan melampiaskan dendam kesmuat tersebut.

Selain tidak memiliki dasar yang kuat, pandangan Syiah tentang tugas Imam Mahdi diatas justru lebih tepat jika dikatakan sebagai tugas dari kaum Syi'ah itu sendiri.

Semoga informasi tentang Tugas Imam Mahdi Versi Syi'ah ini bisa memberikan kita pencerahan akan pandangan kaum Syi'ah, Sebab saat ini banyak orang-orang yang membela Syiah, tanpa tahu bagaimana doktrin sebenarnya.

Posting Komentar untuk "Mengerikan, Ini Tugas Imam Mahdi Versi Syi'ah | Wajib Baca"

close
Banner iklan disini