Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#InfoHaji | 7 Fakta Unik Dari Ka'bah

Di Masjidil haram kota mekah, Ka'bah dijadikan pusat arah (kiblat) dari hal yang bersifat ibadah bagi umat islam disemua negri. Dengan bentuk mirip kubus seperti permata hitam kotak di tengah pasir yang berbukit-bukit.

7 Fakta Unik Dari Ka'bah

Selain menjadi kiblat, juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi umat islam. Tentunya bagi yang berkemampuan. fisik maupun  materi. 

Ka'bah dikunjungi oleh hanya beberapa ratus umat islam pada zaman Nabi dan hanya pada waktu-waktu tertentu. Kini, umat islam dari segala arah membanjiri masjidil haram di setiap harinya. Lebih-lebih saat musim haji dan umroh.

Ka'bah memiliki fakta-fakta unik yang jarang diketahui orang.
Berikut adalah 7 fakta unik dari ka'bah:

1. Beberapa kali direkrontruksi

Pada mulanya, ka'bah dibangun dari bebatuan bukit hira oleh nabi Ibrahim dan nabi Ismail. Ukuran panjang 30-31 hasta, lebar 20 hasta dan tanpa atap. Berbeda jauh dari bentuk yang sekarang.

Bentuk ka'bah berubah dari masa ke masa akibat bencana alam dan dan juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Orang pertama yang membangun ulang ka'bah adalah Al-walid bin Al-mughiroh al-makhzumi setelah terlebih dahulu ka’bah dirobohkan.

Tercatat terakhir kali pada tahun 1996 fondasi ka'bah diperkuat dan atap-atap baru ditambahkan. Ditambah dan ditambah hingga penampakannya seperti sekarang.

2. Pernah berselimut warna-warni

Pada zaman kekhalifahan kain penutup ka’bah (kiswah) yang digunakan berbeda-beda sesuai selera Khalifahnya. Hijau, merah, putih. 

Sejak masa kekhalifahan Al-Nashir al-abbasi warna hitam, setelah menggantikan warna hijau, menjadi warna yang bertahan sampai sekarang.

Bahkan, sekarang kiswah terbuat dari sutra asli dengan rajutan kaligrafi dari benang berkulit emas dan perak. Dibuat dengan tenaga ahli dan teliti tentunya. Biaya pembuatannya mencapai 20 juta real atau sekitar Rp. 50 milyar. Wew!

3. hanya satu keluarga pemegang kunci

Saat peristiwa penaklukan kota mekah, kunci ka’bah oleh Nabi diberikan pada Utsman bin talhah. Saat itu Nabi mendapat pesan yang diperantarai malaikat jibril dan berinti: Bahwa Alloh memerintahkan untuk mengembalikan kunci ka’bah pada pemilik semula, orang yang diberi amanat untuk menyimpannya.

Sejak pada itu kunci ka’bah disimpan oleh utsman dan secara turun-temurun mewariskannya pada keturunan sendiri, Bani talhah, sampai masa ini.

4. Towaf sambil berenang

Jamaah haji bertowaf dan berenang sekaligus ketika banjir menggenagi sekitaran ka’bah. Terakhir kali peristiwa ini terjadi pada tahun 1996. Air membanjir sampai sepermpat ka’bah saat itu.

Banjir sering berkunjung ke Mekah karena tempat ini secara geografis terletak pada bagian bumi yang cekung kedalam (lembah). Ketika hujan deras mengguyuri, tak sampai lama air bergenang.

5. ada dua ka'bah

Replika ka’bah terdapat di langit, atau sering disebut Baitul Makmur, berletak tegak lurus dengan ka’bah yang ada di bumi.  Alloh SWT. menampakannya pada nabi saat beliau isro’ mi’roj.

Sebagaimana kisah yang diangkat dari sebuah hadith. Begini katanya: “Lalu Kulihat Baitul Makmur. Setiap hari dikunjungi 70.000 malaikat untuk shalat di sana, dan ketika pergi, mereka tak akan kembali.”

6. 22 tahun tanpa hajar aswad

Cerita ini bermulai pada tahun 317 H. Ketika musim haji, golongan bernama Qaramithah, salah satu sekte islam yang ekstrim, di bawah Abu Thahir, dengan membabi buta menebasi jamaah haji yang kala itu sedang beribadah.

Jamaah berpencaran mengamankan daging masing-masing. Namun yang tertebas tergeletak tanpa daya. Usai menyudahi nyawa jamaah tanpa ampun, Abu Thahir memrintahkan untuk mencongkel hajar aswad dari kediamannya.

Hajar aswad digondol ke kampungnya, daerah hajr (asha) selama 22 tahun. Kemudian dikembalikan pada tahun 339 H. Setelah sebelumnya diusung ke kufah dan digantungkan pada 7 tiang masjid.

Kemudian hajar aswad dikirim dengan satu tunggangan ke mekah tanpa ada halangan pada bulan dzul qa’dah 339 H.

7. Awalnya bukan kubus

Mulanya, bentuk ka’bah bukanlah kubus, tapi balok (persegi panjang) dan melingkar dibagian ujungnya, di hijr ismail. Ka’bah yang dulu juga lebih besar daripada yang sekarang.

Katanya: Ka’bah dibangun lebih kecil  karena kala itu kaum quraisy tengah kekurangan dana. Semasa Nabi hidup, beliau ingin membangun ka’bah sesuai bentuk aslinya. Namun Nabi lebih dulu wafat sebelum keinginan tersebut terlaksana.

Posting Komentar untuk "#InfoHaji | 7 Fakta Unik Dari Ka'bah"

close
Banner iklan disini